Sumber Google |
Berdasarkan hal tersebut saya menemukan suatu artikel tentang pembagian waktu belajar yang baik dalam prespektif islam sehingga memudahkan kita dalam memahami atau menghafal materi pelajaran.
Judul : Waktu dan Tempat Menghafal Ilmu
Seseorang hendaknya membagi waktu siang dan malamnya. Semestinya dia memanfaatkan sisa umurnya, karena sisa umur seseorang tidak ternilai harganya.
Waktu terbaik untuk menghafal adalah waktu sahur.
Waktu terbaik untuk membahas/meneliti (suatu permasalahan) adalah di awal pagi.
Waktu terbaik untuk menulis adalah di tengah siang.
Waktu terbaik untuk menelaah dan mengulang (pelajaran) adalah malam hari.
Al-Khathib t berkata: “Waktu terbaik untuk menghafal adalah waktu sahur, setelah itu pertengahan siang, kemudian waktu pagi.”
Beliau berkata lagi: “Menghafal di malam hari lebih bermanfaat daripada di siang hari, dan menghafal ketika lapar lebih bermanfaat daripada menghafal dalam keadaan kenyang.”
Beliau juga berkata: “Tempat terbaik untuk menghafal adalah di dalam kamar, dan setiap tempat yang jauh dari hal-hal yang melalaikan.”
Beliau menyatakan pula: “Tidaklah terpuji untuk menghafal di hadapan tetumbuhan, yang menghijau, atau di sungai, atau di tengah jalan, di tempat yang gaduh, karena hal-hal itu umumnya akan menghalangi kosongnya hati.”
(Diambil dari Tadzkiratus Sami’ wal Mutakallim fi Adabil ‘Alim wal Muta’allim, karya Al-Qadhi Ibrahim bin Abil Fadhl ibnu Jamaah Al-Kinani t, hal. 72-73, cet. Darul Kutub Al-Ilmiyyah)
Semoga artikel ini memberikan kita wawasan bagaimana membagi waktu dalam melakukan kegiatan belajar yang baik, meskipun demikian kesuksesan seorang mahasiswa dalam belajar tergantung dari pribadi mahasiswa tersebut. Setiap manusia diberikan jumlah waktu yang sama oleh Allah SWT dalam satu hari yakni 24 jam sehari, lalu tergantung manusia tersebut memanfaatkan waktu yang ada, semakin bijak dia menggunakan waktu maka semakin baik hasil yang diperoleh.
Semoga artikel ini memberikan kita wawasan bagaimana membagi waktu dalam melakukan kegiatan belajar yang baik, meskipun demikian kesuksesan seorang mahasiswa dalam belajar tergantung dari pribadi mahasiswa tersebut. Setiap manusia diberikan jumlah waktu yang sama oleh Allah SWT dalam satu hari yakni 24 jam sehari, lalu tergantung manusia tersebut memanfaatkan waktu yang ada, semakin bijak dia menggunakan waktu maka semakin baik hasil yang diperoleh.
terinspirasi dari artikel blog teman : http://panggilakuabubakar.blogspot.com/2009/12/jangan-belajar-keras-tapi-belajar.html
Mantaff nank... :D
BalasHapusKan sumbernya dari ente hen
BalasHapushehehe :)