Searching...
02/07/11
02.08

Pengenalan Software Statistik SPSS


Apa itu SPSS ?
SPSS merupakan salah satu software statistik yang dibuat pertama kali pada tahun 1968 oleh tiga mahasiswa Stanford University, yakni Norman H. Nie, C. Hadlai Hull, dan Dale H. Bent. Ketika pertama kali diciptakan software ini dioperasikan pada komputer mainframe, hingga akhirnya penerbit McGraw-Hill menerbitkan user manual SPSS.

Pada tahun 1984, muncul SPSS dalam versi PC (bisa dipakai untuk komputer desktop) dengan nama SPSS/PC+, dan sejalan dengan populernya sistem operasi Windows maka SPSS pada tahun 1992 mengeluarkan versi Windows. Selain itu, SPSS juga menjalin aliansi strategis dengan software house lainnya, seperti Oracle corp, Business Object, serta Ceres Integrated Solution untuk memperkuat market dalam bidang business intelligence.

Seiring dengan perkembangan zaman maka tujuan awal diciptakan SPSS sedikit bergeser. Awalnya, SPSS diciptakan untuk proses mengolah data dalam bidang ilmu sosial, dan saat itu SPSS merupakan singkatan dari Statistical Package for the Social Science. Namun, sekarang fungsi SPSS sudah diperluas untuk melayani berbagai jenis user seperti untuk proses produksi pabrik, riset ilmu science, dan lainnya. Oleh karena itu, kepanjangan SPSS pun berubah menjadi Statistical Product and Service Solution, dimana pengguna software ini pun sangat beragam seperti HSBC Bank, ABN Amro Bank, AC Nielsen (biro riset pemasaran terbesar di dunia), American Airlines, British Telecommunication, Canon UK, Unilever, University of Chicago, dan perusahaan besar lainnya.

Saat ini, software SPSS tidak hanya menangani permasalahan statistik saja, namun sudah meluas ke data mining (mengeksplorasi data yang telah terkumpul), dan predictive analytic. Versi terbaru dari SPSS adalah SPSS 17 yang diluncurkan akhir tahun 2007, dimana sebelumnya telah dikeluarkan berbagai versi SPSS mulai dari SPSS 7.5, SPSS 10, sampai SPSS 15.

Persyaratan Hardware dan Software SPSS 17
Spesifikasi hardware dan software yang disarankan untuk menjalankan program SPSS 17 antara lain :

  1. Prosesor Intel Pentium atau kompitabelnya, Prosesor AMD Athlon atau kompitabelnya, dan Clock Speed yang disarankan adalah 1 GHz ke atas.
  2. Memori (RAM) minimal 512 MB, dan disarankan dengan memori 1 GB.
  3. Kapasitas hard disk minimal 450 MB.
  4. Monitor SVGA, dengan resolusi minimal 800 x 600.
  5. Untuk sistem operasi dapat menggunakan Windows XP atau Windows Vista.
  6. Internet Explorer 6 adalah sistem browser yang disarankan untuk melakukan koneksi dengan SPSS server (internet). 
Cara Kerja SPSS
Untuk mengetahui cara kerja SPSS kita menggunakan cara kerja komputer dan sistem statistik dalam proses mengolah data sebagai perbandingannya.

  • Komputer
    Komputer berfungsi untuk mengolah data menjadi informasi yang diperlukan, sesuai dengan prinsip kerjanya data yang akan diolah dimasukkan sebagai input, kemudian berdasarkan pengolahan data di komputer maka dihasilkan output berupa informasi yang akan digunakan lebih lanjut.

    Input Data - Proses Komputer - Output Data (Informasi)
  • Statistik
    Statistik juga memiliki fungsi yang mirip dengan komputer, yakni mengolah data dengan perhitungan statistik tertentu hingga menjadi informasi yang berarti.

    Input Data - Proses Statistik - Output Data (Informasi)
  • SPSS
    Proses pengolahan data pada SPSS juga mirip dengan dua proses sebelumnya, namun pada SPSS terdapat variansi dalam penyajian Input dan Output data.

    Input Data (Data Editor) - Proses SPSS (Data Editor) - Output Data (Viewer)
Penjelasan :
Data yang akan diproses dimasukkan melalui menu Data Editor yang otomatis muncul saat SPSS pertama kali dijalankan. Lalu, data yang telah diinput diproses melalui menu Data Editor juga, hingga akhirnya hasil pengolahan data muncul di layar (window) yang lain dari SPSS yakni Viewer. Output dari SPSS dapat berupa teks/tulisan, tabel, dan grafik.

Window SPSS
SPSS memiliki empat jenis window yang terbagi berdasarakan fungsinya. Jenis window di SPSS diantaranya adalah :

  1. Window SPSS Data Editor
    Contoh tampilan di layar SPSS :

    Gambar 1. Window Data Editor
    Window ini terbuka secara otomatis setiap kali program SPSS dijalankan, dan berfungsi untuk input data. Selain itu, dalam window ini terdapat banyak menu yang bisa digunakan untuk memanipulasi dan memproses data dengan berbagai macam metode statistik.
  2. Window SPSS Viewer
    Contoh tampilan di layar SPSS :

    Gambar 2. Window SPSS Viewer
    SPSS Viewer atau yang biasa disebut Viewer meupakan salah satu window SPSS yang berfungsi menampilkan output dari proses pengolahan data. Tampilan output pada window ini dapat berupa teks/tulisan, tabel, grafik, atau gabungan ketiganya.
  3. Window Syntax Editor
    Contoh tampilan di layar SPSS :

    Gambar 3. Window Syntax Editor
    Menu ini berupa file teks yang berisi perintah SPSS, dan bisa diketik secara menual. Perintah yang digunakan dalam menu ini adalah beberapa perintah atau pilihan yang hanya bisa digunakan dengan SPSS Command Language. 
  4. Menu Sciprt Editor
    Contoh tampilan di layar SPSS :

    Gambar 4. Menu Script Editor
    Menu script pada umumnya digunakan untuk melakukan pengerjaan SPSS secara otomatis, seperti membuka dan menutup file, ekspor chart, penyesuaian bentuk output dan lainnya. 
Sumber :
Santoso, Singgih.2009.Panduan Lengkap Menguasai Statistik dengan SPSS 17.Jakarta : PT.Elex Media Komputindo.

3 comments:

 
Back to top!